-->

Ciri ciri Makanan Yang Berformalin Yang Wajib Anda Tahu

Penyalahgunaan formalin untuk pengawetan makanan masih terus terjadi. Padahal banyak orang sudah tahu betapa jahatnya formalin bagi kesehatan manusia.

Juli lalu Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan mi basah berformalin di dua pasar di Pekalongan, Jawa Tengah. Belum lama, Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Daerah Istimewa Yogyakarta menemukan anggur dan apel berformalin di Wates. Di tahun 2005 BPOM pun sudah menemukan produk berformalin, seperti ikan, udang, cumi-cumi, kerang, ikan asin, tahu, dan mi basah di berbagai kota di Indonesia.

Ciri ciri Makanan Yang Berformalin Yang Wajib Anda Tahu


Apa ciri-ciri produk berformalin?

Baca Juga : Tips Mengenai Cara Melangsingkan Tubuh

* Tahu

Sangat kenyal dan tidak mudah pecah saat ditekan, permukaanya keras, tidak busuk meski sudah dibiarkan selama 24 jam. Tahu yang tidak berformalin jika dibiarkan 24 jam akan terasa asam, mudah hancur, rapuh seperti lumpur, dan berlendir.

* Mi basah

Sangat kenyal seperti karet, warnanya lebih kuning daripada mi biasa, ketika direbus atau disiram air panas akan menguarkan bau seperti obat.

* Buah-buahan

Keras saat ditekan, warna kulitnya bertahan lama, tidak mudah busuk, dan tidak dihinggapi serangga, seperti lalat, lebah, dan semut. 

Baca Juga : Menguak Manfaat Korset Pelangsing

* Ikan

Ikan yang diberi formalin akan kaku, dagingnya seperti karet, sisiknya keras, matanya cerah, tidak amis, dan tidak dikerumuni lalat.

* Cumi-cumi

Dagingnya seperti karet dan liat. Perlu pisau untuk memotong daging cumi yang berformalin dan tak bisa hanya menggunakan tangan.

* Hasil laut

Termasuk ikan asin. Formalin membuat hasil laut ini menjadi kaku, hilang aroma anyirnya, dan keputih-putihan. Ketika dimasak pun makanan ini masih saja kaku.

Demi menghindari produk berformalin:

* Pilih mi basah yang tidak kenyal dan warnanya tidak terlalu kuning.

* Pilih tahu yang konsistensi dan permukaannya lembut.

* Pilih ikan yang lembut saat ditekan.

* Pilih ikan yang berbau ikan (amis).

* Belilah ikan hidup.

* Usahakan tidak mengonsumsi ikan asin.

* Lebih memilih buah lokal yang memiliki tanda-tanda tanpa formalin.

* Mencuci buah dengan sabun dan air bersih, serta mengupas kulit buah ketika menyantapnya.