Jika sahabat mendengar kata asuransi pasti terbayang akan sebuah jasa jaminan kesehatan atau kematian. Asuransi sebenarnya cukup penting dimiliki seseorang ketika semasa hidupnya sehat. Kita tidak bisa menjamin masa tua akan terus sehat ataukah sakit. Semua orang tentunya ingin memiliki jiwa dan fisik yang sehat tetapi faktanya memasuki usia kepala 5 sudah merasakan keluhan.
Kenapa Asuransi Kesehatan Perlu?
Salah satu anjuran manajemen keuangan yang baik untuk kesehatan adalah dengan menabung asuransi kesehatan. Kebutuhan orang tidak hanya terbatas makan saja tetapi mencakup beberapa hal yaitu sekolah, biaya hidup, kesehatan dan kebutuhan tambahan lainnya. Saat kondisi tubuh melemah dan jatuh sakit, sahabat tentunya akan berusaha sembuh dengan datang ke fasilitas kesehatan. Setiap kali periksa pastinya butuh biaya yang cukup lumayan apalagi jika sahabat mengidap sakit kritis seperti ginjal, jantung, liver atau komplikasi. Namun, saat ada cadangan tabungan dengan asuransi maka perasaan sahabat akan lebih tenang karena biaya sudah ada penjaminnya.
Apakah Klaim Asuransi Bisa Sesuai dengan Sakit Kritisnya?
Untuk beberapa jasa perlindungan asuransi sakit kritis memang menyediakan paket biaya tagihan asuransi sesuai dengan kelasnya tetapi pada umumnya tidak tergantung dari jenis sakit yang diderita. Selama sahabat menabung uang dalam di jasa asuransi kesehatan maka setiap kali periksa (sakit kritis apapun) biayanya akan ditanggung oleh pihak asuransi. Ingat ya, biaya reguler sakit kritis di rumah sakit tidaklah murah, apakah sahabat sudah siap dengan biaya dadakan yang begitu besar?
Jika dari muda sahabat menabung asuransi kesehatan, saat terjadi sakit sahabat tinggal klaim dan fokus dengan kesembuhan. Tekanan pikiran akan berkurang dengan bantuan asuransi kesehatan, sebenarnya jika setiap orang sadar asuransi hidup mereka di masa tua akan lebih terjamin dan nyaman. Tetapi, anggapan memiliki asuransi sama saja mengantarkan kita ke dalam sebuah penyakit. Inilah anggapan yang begitu sempit dan salah, padahal fakta yang terjadi adalah 99% manusia akan mengalami masa sakit.
Asuransi Seperti Apa yang Cocok Untuk Penanganan Sakit Kritis?
Terdapat Perlindungan Maksimal
Ada jenis atau paket asuransi yang memberikan perlindungan kesehatan sakit kritis hingga usia 80 tahun lebih, sahabat bisa mengambilnya kendati harus membayar premi bulanan agak tinggi sedikit. Rata-rata jasa asuransi haya memberikan masa optimal 70 tahun untuk penanganan klaim sakit kritis. Semakin lama masa perlindungannya semakin bagus sahabat dalam fokus kesehatan karena tidak perlu memikirkan biaya apabila usia sahabat telah melebihi 70 tahun.
Ada Masa Tunggu
Masa tunggu jenis asuransi sebaiknya pilih yang bermasa tunggu pendek karena ketika sahabat didiagnosa sakit kritis oleh dokter segera bisa dilakukan klaim persetujuan. Misalnya, sahabat usia 57 tahun telah didiagnosa sakit ginjal maka sebaiknya masa tunggu klaim biaya periksanya tidak terlalu lama.
Sahabat bisa pilih jasa asuransi yang memiliki layanan semacam ini. Jangan pilih jasa asuransi dengan masa tunggu pendek karena biaya sebelum bisa dipakai asuransinya cukup besar.
Baca Juga : Infaq Online Untuk Para Dhuafa
Fleksibel
Artinya sahabat bisa menghitung kisaran biaya untuk sakit kritis yang diderita. Sebagai contoh, sahabat usia 30 masih sehat tetapi ingin membuka asuransi sakit kritis di masa depan, maka tinggal pilih berapa biaya maksimal yang cukup untuk mencukupi biaya pengobatan kelak. Mungkin sekitar Rp. 500 juta, sehingga cicilan per bulannya sekitar Rp. 280 ribuan.
Asuransikan diri sahabat mulai sekarang.
.png "Author Photo")